Sifatnya :
- maya
- tegak
- sama besar dengan bendanya
- jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin
Pembentukan bayangan pada vermin cekung
Pembentukan bayangan pada cermin cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus
- Sinar datang menuju fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
- Sinar datang melalui jari - jari M atau pusat kelengkungan, dipantulkan melalui titik M juga
pembentukan bayangan pada cermin cekung |
Pembiasan Cahaya
Pembiasan adalah
pembelokan gelombang jika melewati dua medium yang berbeda, misalnya bunyi pada
siang hari tidak dapat terdengan pada suatu tempat, namun pada malam hari bunyi
pada tempat tersebut terdengan, padahal dari sumber dan tempat yang sama pula,
hal ini disebabkan adanya perbedaan kerapatan udara saat siang dan malam hari. Demikian pula
cahaya, sebab cahaya ditinjau dari arah getar dan arah rambatnya termasuk
gelombang tranversal, sedangkan kalau ditinjau medium perambatannya termasuk
gelombang elektromagnetik. Hukum Pembiasan :
- Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
- Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal, sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal
pembiasan cahaya |
Alat - alat Optik
Alat
optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma.
Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan memanfaatkan prinsip pemantulan
cahaya dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa pengembalian
arah rambat cahaya pada reflektor. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan
arah rambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat bening
yang berbeda kerapatannya. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari
dalam konteks ini adalah:
- Mata
- Kamera
- Lup (kaca pembesar)
- Teropong (teleskop)
- Mikroskop
Mata merupakan salah satu contoh alat optik, karena dalam
pemakaiannya mata membutuhkan berbagai benda-benda optik seperti lensa.
Berikut ini adalah bagian-bagian mata dan
fungsinya:
- Kornea adalah bagian mata
yang melindungi permukaan mata dari kontak dengan udara luar.
- Iris adalah selaput tipis
yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya dalam pembentukan bayangan.
- Lensa adalah bagian mata
yang berfungsi untuk memfokuskan bayangan pada retina.
- Retina berfungsi sebagai
layar dalam menangkap bayangan benda, di tempat ini terdapat simpul-simpul
syaraf optik.
- Otot siliar berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata.
Sebagai alat optik mata membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil pada
retina. Pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya. Benda akan
nampak jelas jika bayangan tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini akan
terjadi jika lensa mata dengan kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan
bayangan pada retina. Karena berbagai hal, kadang-kadang bayangan tidak
terbentuk tepat di retina. Hal ini terjadi jika mata mengalami cacat atau objek
berada diluar jangkauan penglihatan. Lensa positif, membiaskan
cahaya dan membentuk bayangan pada retina.
Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan
mengubah ukuran pupilnya.
Retina merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada retina karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan mengubah jarak fokus lensa matanya.
Retina merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada retina karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan mengubah jarak fokus lensa matanya.
*KAMERA
Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap.
Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap.
Lensa positif, membiaskan
cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran aperturenya.Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya.
Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran aperturenya.Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya.
*LUP
Sebagaimana namanya, lup memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar nampak lebih besar. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat: maya, tegak, dan diperbesar. Untuk itu benda harus diletakkan di Ruang Iatau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan O), dimana So < f.
Sebagaimana namanya, lup memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar nampak lebih besar. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat: maya, tegak, dan diperbesar. Untuk itu benda harus diletakkan di Ruang Iatau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan O), dimana So < f.
dua cara
bagaimana menggunakan lup yaitu:
1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum
2. Dengan cara mata tidak berakomodasi
Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum
2. Dengan cara mata tidak berakomodasi
Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah:
- bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum
Proksimum (PP)
- benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa
- kelemahan : mata cepat lelah
- keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
- Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya).
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah:
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya).
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah:
- maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
- benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f)
- keuntungan : mata tak cepat lelah
Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
*TEROPONG
Teropong atau teleskop
adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga
tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum teropong terdiri atas dua buah
lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu
lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.
Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan
untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang
terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan
diameter dan jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung
dengan jarak focus pendek.
Teropong Bumi
Teropong bumi digunakan
untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan
menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik.
Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi
sebagai pembalik bayangan. Pembentukan bayangan pada alat ini dapat dilihat
dalam gambar berikut.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk
*MIKROSKOP
LUP sebagai alat yang dapat
digunakan untuk mengamati benda-benda kecil memiliki keterbatasan. Untuk itu
diperlukan alat optik yang memiliki kemampuan untuk memperbesar bayangan hingga
berlipat-lipat. Alat ini dikenal dengan nama mikroskop. Mikroskop yang paling
sederhana menggunakan kombinasi dua buah lensa positif, dengan panjang titik
fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus lensa okuler.
Prinsip kerja mikroskop
adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk
bayangan nyata terbalik dan diperbesar. Lensa okuler mempunyai peran seperti
lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis pengamatan yaitu dengan mata
tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi maksimum. Pilihan jenis
pengamatan ini dapat dilakukan dengan cara menggeser jarak benda terhadap lensa
obyektif yang dilakukan dengan tombol soft
adjustment (tombol halus yang digunakan untuk
menemukan fokus). Kegiatan berikut ini akan memperlihatkan pembentukan bayangan
pada mikroskop.
0 comments:
Post a Comment